Nama : Reta Liuja
Npm : 19514104
Pada beberapa minggu yang lalu saya telah
membahas analisis dua contoh kasus mengenai masalah SDM yang sering terjadi
dalam suatu perusahanaan yaitu masalah organisasi dan masalah pekerjaan dan
profesional. Pada postingan minggu ini saya akan kembali membahas mengenai
contoh kasus permasalahan SDM lainnya yang juga mungkin sering terjadi dalam
suatu perusahaan.
Contoh Kaus : Budaya dan Sikap
Pada perusahaan “A” terdapat suatu permasalahan dalam sikap dan
budaya yang ada pada karyawannya, departemen SDM pada perusahaan “A” sering
dipusingkan dengan masalah ketidakdisiplinan yang terjadi di perusahaan
tersebut, budaya jam “karet” bukanlah hal yang asing yang ditemukan pada
perusahaan “A”. Masalah ketidakdisiplian ini memang merupakan salah satu hal
yang sulit untuk dihindari karena masih banyak orang-orang yang biasanya
menyimpang dari prosedur atau peraturan yang berlaku. Kurangnya ketegasan dari
pimpinan juga membuat para karywannya masih saja sering melanggar aturan
tersebut sehingga, banyak pekerjaan yang terkadang terbengkalai dan
memperlambat kemajuan perusahaan “A” tersebut.
Analisi
Kasus :
Kemajuan suatu perusahaan salah satunya
dapat dipengaruhi oleh sikap dari karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan.
Kinerja pegawai merupakan salah satu faktor yang membuat cepat atau lambatanya
suatu perusahaan berkembang, oleh karena itu sikap seorang manager maupun karywan
sangat mempengaruhi hal tersebut. Dalam permasalahan yang terjadi di perusahaan
“A”,untuk membasmi sikap ketidakdisiplinan tersebut seorang manager harus
bersikap tegas dan memberikan hukuman yang pas jika karyawannya sering tidak
disiplin pada waktu dalam suatu perusahaan. Para karyawan yang terlambat pasti akan
memberikan berbagai alasan yang mungkin dapat dimaklumi oleh manager dalam
perusahaan “A”, tetapi jika hal tersebut terjadi dalam kurun waktu yang
berulang-ulang atau sering terjadi, mungkin manager “A” harus mengambil sikap
tegas pada karyawan-karyawan tersebut agar mereka jera dan tidak mengulangi
ketidakdisiplinan yang mereka lakukan. Manager harus memberikan hukuman yang
sepadan seperti pemotongan gaji ataupun surat peringatan, tetapi peraturan yang
diberikan jangan hanya sekedar peraturan tertulis semata tetapi juga harus
direalisasikan agar sikap karyawan-karyawan tersebut dapat berubah dan dapat
berpengaruh bagi perusahaan “A” tersebut. Karena sangat memungkinkan jika
ketidakdisiplinan yang sering terjadi pada karyawan tersebut tidak lagi
terjadi, kesempatan untuk kemajuan perusahaan tersebut lebih tinggi peluang
terjadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar