Senin, 09 Oktober 2017

#SIP arsitektur komputer

Nama   : Reta Liuja
Npm     : 19514104
Kelas    : 4PA11

Arsitektur komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut aturan yang telah dirumuskan. Sedangkan, menurut wikipedia arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Bagian dari arsitektur komputer :
1.      Instructure set architecture, yaitu spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
2.      Hardware system architecture, yaitu subsistem hardware dasar yaitu CPU, memori, serta OS.





Sistem kognisi manusia
Struktur kognisi adalah suatu kerangka kerja yang digunakan individu dalam memperoleh stimuls yang diperoleh dari pengalaman empirik, kemudian diinterpretasikan dan diorganisasikan. Struktur kognitif seseorang tidak lain merupakan organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan dan terbentuk dari informasi lingkungan sebagai stimulus yang selalu berubah, oleh karena itu struktur atau sistem kognitif manusia juga akan semakin berkembang.

Kaitan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia
Menurut Suyantoro (2004) hubungan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia adalah sebagai berikut :

1.      Kondisi yang berhubungan dengan ketidakmampuan (cacat)
Arsitektur komputer dapat dirancang untuk digunakan oleh orang-orang cacat. Dengan semakin banyaknya informasi yang tersedia untuk diakses secara umum menggunakan perkakas informasi, kebutuhan untuk mejadikan piranti ini agar dapat diakses oleh orang cacat menjadi semakin penting. Jika perkakas informasi publik tidak dirancang dengan baik, mereka dapat mengurangi kualitas hidup dari sekelompok orang secara signifikan.


2.      Fokus
Arsitektur komputer dapat dirancang untuk orang yang memfokuskan diri secara penuh pada suatu pekerjaan, misalnya bermain game, atau dapat juga dirancang untuk orang-orang yang pekerjaannya mengawasi berbagai aktivitas misalnya berhubungan dengan alat berat yang dioperasikan pada lingkungan dengan polusi udara yang berlebihan.







3.      Tekanan kognitif
Arsitektur komputer dapat digunakan di lingkungan yang berbeda dengan tekanan kognitif yang berbeda pula. Berbagai aplikasi untuk aktivitas hiburan seperti mendengarkan musik sampai ke lingkungan yang mengandung resiko sangat tingggi, misalnya komputer yang digunakan untuk mengawasi lalu lintas udara. Orang yang menggunakan komputer pada lingkungan yang memiliki tingkat tekanan kognitif yang tinggi memerlukan anatarmuka yang jelas dan tidak membingungkan.

Kelemahan arsitektur komputer bila dibandingkan dengan kognisi manusia

1.      Komuter tidak memiliki emosi seperti manusia dan tidak dapat melakukan generalisasi
2.      Komputer tidak mampu memahami pola-pola kompleks dibanding dengan manusia

Kelebihan arsitektur komputer bila dibandingkan dengan kognisi manusia

1.      Memberikan kontribusi yang nyata untuk mendapatkan sistem yang efisien dan efektif secara keseluruhan.
2.      Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
3.      Komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika lebih cepat dibandingkan dengan manusia.






Sumber :
Suyantoro, Sigit. (2004). Interaksi manusia dan komputer edisi 2. Yogyakarta : ANDI
Kowi, E. M. (2016). Dasar-dasar pemrograman pascal. Jakarta : Guepedia.
Rosnelly, R. (2012). Sistem pakar konsep dan teori. Yogyakarta : ANDI.

Solso, R.  & Maclin. (2007). Psikologi kognitif. Jakarta : Erlangga.

#SIP Informasi dan sistem

Nama    : Reta Liuja
NPM     : 19514104
Kelas     : 4PA11

Informasi dan Sistem
A.    Informasi
Menurut Suyantoro (2007), informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Kualitas informasi
Suyantoro (2007) mengklasifikasikan kualitas informasi yaitu sebagai berikut :
1.      Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
2.      Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal ini dapat berakibat fatal bagi perusahaan.


3.      Relevan (relevance)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Infromasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Diamping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya.suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.

B.     Sistem
Menurut Suyantoro (2007), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.

Karakteristik sistem
1.      Komponen sistem (component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem.










2.      Batasan sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.








3.      Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
4.      Lingkungan luar sistem (Environment)
Suatu sistem yang ada diluar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.
5.      Penghubung sistem (Interface)
Media penghubung suatu subsistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsitem lainnya.

6.      Masukan sistem (Input)
Energi yang masuk kedalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat bereaksi.






7.      Keluaran sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
8.      Pengolahan sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
9.      Sasaran sistem (Object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.


Sistem Infromasi
      
Menurut Laitch dan Bavis (dalam Suyantoro, 2007) , sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Psikologi
     
  Menurut The American Heritage Dictiobary (1982) psikologi adalah karakteristik emosional dan perilaku individu, kelompok atau aktivitas.
       Menurut Gunarsa (2008) , psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yakni tingkah laku dalam interaksi dengan lingkungan sekitarnya.

Sistem informasi psikologi

Menurut Hutahean (2014), sistem informasi psikologi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.





Sumber :
Suyantoro, Sigit. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akutansi dengan visual basic dan microsoft SQL server. Yogyakarta : ANDI.
Djohan. (2009). Psikologi musik. Yogyakarta : Best Publisher.
Gunarsa, Singgih. (2008). Psikologi keperawatan. Jakarta : Gunung Mulia
Hutahean, J. (2014). Konsep sistem infromasi. Jakarta : Deepublish

#SIP CBIS, Data, Sistem Pakar

A.     Computer Base Information Sistem (CBIS) dan DATA       Computer Base Information Sistem (CBIS a.       Definisi Dalam Wik...