Nama : Reta Liuja
NPM : 19514104
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
A. Perencanaan
Karir
1. Pengertian
Perencanaan Karir
Perencanaan karier adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan
seorang karyawan suatu organisasi atau perusahaan sebagai individu meniti
proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan kemampuannya.
2. Tujuan
Perencanaan Karir
a.
Pengembangan
yang lebih efektif tenaga berbakat yang tersedia
b.
Kesempatan
penilaian diri bagi karyawan untuk memikirkan jalur – jalur karir tradisional
atau jalur karir
c.
Pengembangan
sumber daya manusia yang lebih efisien di dalam dan di antara divisi dan atau
lokasi geografis
d.
Kepuasan
kebutuhan pengembangan pribadi karyawan
e.
Peningkatan
kinerja melalui pengalaman on the job training yang diberikan oleh perpindahan
karir vertical dan horizontal
3. Unsur-unsur Perencanaan Karir
a. Penilaian individu tentang
kemampuan, minat, kebutuhan karir dan tujuan
b. Penilaian organisasi tentang kemampuan
dan kesanggupan pegawai;
c. Komunikasi informasi mengenai
kebebasan memilih dan kesempatan karir pada organisasi
d. Penyuluhan karir untuk menentukan
tujuan-tujuan realistik dan rencana untuk pencapaiannya.
4. Faktor Perencanaan Karir
a.
Kemampuan manajerial
Tujuan karir bagi manajer adalah untuk meningkatkan kualitas
dari diri sendiri, analitis dan kemampuan emosional.
b.
Kemampuan fungsional-teknis
Digunakan para teknisi yang akan melanjutkan pengembangan
dari bakat teknisnya. Orang-orang tersebut tidak mencari kedudukan dalam
manajerial.
c.
Keamanan
Digunakan untuk kesadaran keamanan individu untuk
memantapkan kesadaran karir mereka.
d.
Kreativitas
Seseorang yang kreatif memiliki sedikit sikap seperti
pengusaha. Mereka ingin menciptakan atau membangun sesuatu yang benar-benar
milik mereka.
e.
Otonomi dan kebebasan
Dasar karir ini digunakan untuk orang yang memiliki hasrat
kebebasan agar bebas dari aturan-aturan organisasi. Mereka menilai otonomi dan
ingin menjadi bos dari mereka sendiri dan bekerja pada langkah mereka sendiri.
B. Pengembangan
karir
1. Pengertian Pengembangan Karie
Pengembangan karier
adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status seseorang dalam
suatu orgnisasi pada jalur karier yang telah ditetapkan dalam organisasi yang
bersangkutan.
2. Tujuan
Pengembangan Karir
a.
Membantu
pencapaian tujuan individu dan perusahaan dalam pengembangan karier karyawan
yang merupakan hubungan timbal balik yang bermanfaat bagi kesejahteraan
karyawan dan tercapainya tujuan perusahaan. Seorang pegawai yang sukses dengan
prestasi kerja sangat baik kemudian menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi,
ini menunjukkan bahwa tercapai tujuan perusahaan dan tujuan individu.
b.
Menunjukkan
Hubungan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan merencanakan karir pegawai dengan
meningkatkan kesejahteraannya sehingga memiliki loyalitas yang lebih tinggi.
c.
Membantu
pegawai menyadari kemampuan potensinya. Pengembangan karir membantu menyadarkan
pegawai akan kemampuannya untuk menduduki suatu jabatan tertentu sesuai dengan
potensi dan keahliannya.
d.
Memperkuat
hubungan antara Pegawai dan Perusahaan Pengembangan karier akan memperkuat
hubungan dan sikap pegawai terhadap perusahaannya.
e.
Membuktikan
Tanggung Jawab Sosial Pengembangan karier suatu cara menciptakan iklim kerja
yang positif dan pegawai-pegawai lebih bermental sehat.
f.
Membantu
memperkuat pelaksanaan program-program Perusahaan Pengembangan karir membantu
program-program perusahaan lainnya agar tercapai tujuan perusahaan.
g.
Mengurangi
Turnover (pergantian karyawan karena mengundurkan diri) dan Biaya Kepegawaian
Pengembangan karier dapat menjadikan turnover rendah dan begitu pula biaya
kepegawaian menjadi lebih efektif.
h.
Mengurangi
Keusangan Profesi dan Manajerial Pengembangan karier dapat menghindarkan dari
keusangan dan kebosanan profesi dan manajerial.
i.
Menggiatkan
Analisis dari Keseluruhan Pegawai Perencanaan karir dimaksudkan
mengintegrasikan perencanaan kerja dan kepegawaian
j.
Menggiatkan
Pemikiran (Pandangan) Jarak Waktu yang Panjang Pengembangan karier berhubungan
dengan jarak waktu yang panjang. Hal ini karena penempatan suatu posisi jabatan
memerlukan persyaratan dan kualifikasi yang sesuai porsinya.
3. Unsur-unsur
Pengembangan Karir
a.
Menaksir kebutuhan karir (Career
need assessment) Karir bagi seseorang merupakan suatu unsur yang sangat
penting dan bersifat sangat pribadi dalam kehidupannya. Dalam penyusunan
program pengembangan karir, menaksir kebutuhan karir secara individual ini
merupakan unsur pertama yang dikatakan lebih dahulu, karena justru unsur inilah
sebenarnya yang akan sangat berpengaruh terhadap terwujudnya sasaran utama dari
program pengembangan karir, yaitu memelihara sumber daya manusia yang ada agar
tetap memiliki kemauan kerja dalam organisasi dengan intensitas yang cukup
tinggi.
b.
Kesempatan karir (Career
opportunities) Setelah tenaga kerja didorong untuk menentukan kebutuhan
karirnya, maka sudah sewajarnya apabila diikuti dengan tanggung jawab untuk
menggambarkan kesempatan karir yang ada didalam organisasi yang bersangkutan.
Dengan informasi tentang kesempatan karir yang ada dalam organisasi, maka
setiap tenaga kerja dan calon tenaga kerja mengetahui dengan jelas berbagai
kemungkinan jabatan yang dapat didudukinya.
c.
Penyesuaian kebutuhan dan kesempatan
karir (Need opportunity alignment) Apabila kedua unsur terdahulu, yaitu
kebutuhan karir dari tenaga kerja dan kesempatan karir yang tersedia telah
dapat ditetapkan, maka yang harus dilakukan adalah mengadakan penyesuaian
diantara kedua kepentingan tersebut. Dalam pelaksanaannya, penyesuaian tersebut
dapat dilakukan dengan bantuan program mutasi tenaga kerja atau program
pelatihan dan pembangunan tenaga kerja.
4. Faktor
Pengembangan Karir
a.
Hubungan Pegawai dan Organisasi
b.
Personalia Pegawai
c.
Faktor Eksternal
d.
Politicking Dalam
Organisasi
e.
Sistem Penghargaan
f.
Jumlah Pegawai
g.
Ukuran Organisasi
h.
Kultur Organisasi
i.
Tipe Manajement
Perencanaan
Karir Individual
Perencanaan karir individual
terfokus pada individu yang meliputi latihan diagnostic, dan prosedur untuk
membantu individu tersebut menentukan “siapa saya” dari segi potensi dan
kemampuannya.
Perencanaan karir individual
meliputi :
- Penilaian diri untuk menentukan
kekuatan, kelemahan, tujuan, aspirasi, preferensi, kebutuhan,
ataupunjangka karirnya (career anchor)
- Penilaian pasar tenaga kerja
untuk menentukan tipe kesempatan yang tersedia baik di dalam maupun di
luar organisasi
- Penyusunan tujuan karir
berdasarkan evaluasi diri
- Pencocokan kesempatan terhadap
kebutuhan dan tujuan serta pengembangan strategi karir
- Perencanaan transisi karir.
Managemen Karir
Manajemen karir adalah proses dimana
organisasi mencoba untuk menyesuaikan minat karir individual dan kemampuan
organisasi untuk merekrut karyawan (Gutteridge, 1976). Sedangkan menurut
Greenhouse (1987), manajemen karir adalah proses dimana individu mengumpulkan
informasi mengenai nilai, minat, kelebihan dan kekurangan skill (career
exploration), mengidentifikasikan tujuan karir, dan penggunaan strategi
karir tersebut akan tercapai.
Sumber :
http://manajemena2011.blogspot.co.id/2013/05/perencanaan-karier.html
https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/manajemen-karir-pengertian-tujuan-manfaat-proses-dan-perencanaan-karir/
http://belajarmsdm.blogspot.co.id/2010/05/manajemen-karir.html