Nama : Reta Liuja
NPM : 19514104
Kelas : 3PA11
RANGKUMAN TERAPI TRANSFERENSI, DESENTISASI SISTEMATIS DAN
CLIENT CENTERED THERAPY
Psikologi
mempunyai berbagai macam aliran dan terapi yang berbeda-beda, salah satunya
adalah aliran psikoanalisis dengan menggunakan
terapi transferensi, aliran Behavior
dengan terapi desentisasi sistematis, dan aliran Humanistik menggunakan terapi client-centered therapy.
Terapi Transferensi
Transferensi merupakan suatu keadaaan yang dialami klien
ditandai dengan
pengalihan perasaan alam bawah sadar dari satu orang ke orang lain. Cara kerja terapi ini yaitu dengan menginterpretasikan
perasaan klien seakan-akan konselor adalah orang penting yang ada dalam
kehidupan masa lalu klien seperti sosok orangtua, kemudian tugas terapis adalah
menganalisis hal tersebut dan menemukan hal-hal penghambat perkembangan
kepribadian klien.
Tahapan
terapi ini ada 4 yaitu tahap pembukaan yang terjadi pada awal inerview sampai
terungkap masalah yang dihadapi klien, kedua yaitu pengembangan transferensi
yang ditandai dengan terapis yang sudah mulai masuk dalam masa lalu klien, tahap ketiga yaitu bekerja melalui transferensi yang mulai mencakup pemahaman
dan pendalaman maslah yang dilakukan oleh terapis terhadap klie, sedangkan
tahap keempat yaitu resolusi
transferensi
dengan memecahkan perilaku neurosis klien yang ditunjukan sepanjang hubungan
konseling.
Kelebihan terapi ini adalah memiliki
dasar teori yang kuat dan terapis bisa
lebih mengetahui masalah klien karena pengalaman masa lalu klien yang
dimunculkan kembali oleh klien sendiri. Sedangkan kekurang dari terapi ini
yaitu tidak semua kenangan masa lalu bisa dibawa
ke alam sadar, tidak
efektif untuk penyakit menetap, setelah
sembuh klien bisa saja mengalami masalah psikis yang lain serta membuthkan waktu yang lama.
Terapi Desentisasi Sistematis
adalah salah
satu teknik yang digunakan untuk menghilangkan tingkah laku seperti kecemasan serta fobia.
Cara terapinya yaitu dengan bertumpu pada fakta bahwa
seseorang tidak bisa secara terus menerus merasa cemas dengan menggunakan
relaksasi.
Tahapan
terapi ini yaitu melatih relaksasi otot mendalam agar otot tidak tegang, lalu
menyususn urutan kecemasan dengan mengurutkan dari hal yang paling kecil
tentang kecemasan terhadap objek tertentu, kemudian terakhir yaitu dengan membayangkan
hal yang memebuat cemasa beserta relaksasi bersamaan.
Kelebihan terapi ini yaitu stimulus yang ditakut dapat diatur
dengan menyusunnya dalam hirarki secara bertahap. Sedangakan kekurangan terapi
ini yaitu tidak semua terapis mampu berperan
propagandist dalam penerapan teknik treatment, perlu melibatkan teknik-teknik lain
untuk membantu terapis, serta memerlukan
waktu yang.
Client-Centered Therapy
yaitu suatu metode perawatan psikis yang dilakukan antara
terapis dengan klien, agar tercapai gambaran yang serasi antara ideal slef dengan actual self. Cara Client-Centered Therapy yaitu dengan mendengarkan klien secara aktif, merefleksikan
perasaan klien dan menjelaskannya. Tahapan tekhnik ini adalah penerimaan, rasa
hormat, mengerti/memahami, menentramkan hati/meyakinkan, dorongan, pertanyaan
terbatas, memantulkan pertanyaan dan perasaan.
Kelebihan tekhnik ini adalah memberikan
memberikan peluang yang jarang kepada klien
untuk sungguh-sungguh di dengar dan mendengarkan, klien bisa menjadi
diri sendiri, klien merasa bebas
untuk bereksperimen dengan tingkah laku baru, diharapkan memikul tanggung jawab
atas diri mereka sendiri, menetapkan bidang-bidang apa yang mereka ingin mengeksplorasikan, menyajikan kepada klien umpan balik langsung dan khas dari
apa yang baru di komunisikan dan terapis mereflesikan perasaan-perasaan kliennya yang lebih dalam.
Sedangkan
kekurangannya
yaitu sejumlah praktisi yang menyalah
tafsirkan atau menyederhanakan sikap-sikap sentral dari posisi clien center, tidak semua konselor bisa mempratekkan terapi ini, membatasi
lingkup tanggapan dan gaya konseling dan
adanya jalan yang
menyebabkan sejumlah pempraktek menjadi terlalu terpusat pada klien sehingga
mereka sendiri kehilangan rasa sebagai pribadi yang unik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar