Nama : Reta Liuja
Npm : 19514104
Rekrukmen Internal dan
Eksternal
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan,
mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan
sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah
ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
Rekrukmen internal
Merupakan sumber-sumber internal
meliputi karyawan yang ada sekarang yang dapat dicalonkan untuk dipromosikan,
dipindahtugaskan atau dirotasi tugasnya, serta mantan karyawan yang bisa dikaryakan
dipanggil kembali (Schuer & Jakson,1996:232)
Keunggulan
rekrutmen internal :
1.
Meningkatkan
moral kerja & kedisiplinan karyawan, karena ada kesempatan promosi.
2.
Perilaku dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap
perusahaan.
3.
Biaya perekrutan relatif kecil, karena tidak perlu
memasang iklan.
4.
Waktu perekrutan relatif singkat.
5.
Orientasi dan induksi tidak diperlukan lagi.
6.
Kestabilan karyawan semakin baik.
Kelemahan
dari rekrutmen internal :
1.
Kewibawaan karyawan yang dipromosikan itu kurang.
2.
Kurang membuka kesempatan sistem kerja baru dalam
perusahaan.
3.
Terjadinya kekosongan kembali dari
jabatan yang ditinggalkan
Rekrukmen
ekternal
Rekrutmen
eksternal adalah proses mendapatkan tenaga kerja dari pasar tenaga kerja di
luar organisasi atau perusahaan
Keuntungan
Sumber Eksternal :
1.
Kesalahan dalam pengisian jabatan dihindari karena
adanya peluang besar untuk memperoleh calon potensial
2.
Kualifikasi tenaga kerja dapat lebih terjamin
3.
Adanya gagasan, ide dan nuansa yang baru
4.
Transfer pegetahuan baru kepada karyawan lama
5.
Transfer pegetahuan baru kepada karyawan lama
Kerugian
Sumber Eksternal :
1.
Proses memakan waktu yang lama
2.
Membutuhkan biaya yang besar
3.
Penyesuaian atau orientasi memerlukan waktu yang lama
4.
Kemungkinan membawa perilaku lama yang kurang baik
Alat Tes yang Sering
Digunakan Dalam Seleksi
1. Draw a person (DAP)
DAP atau Draw a Person adalah salah
satu jenis psikotes menggambar. Tes ini mudah diinterpretasikan dan banyak
digunakan di berbagai negara karena tidak ada hambatan bahasa, hambatan budaya
dan komunikasi antara penguji dan peserta tes.
2. Wartegg
Tes Wartegg dikembangkan oleh Kruegger dan Sander
dari Leipzig. Pengembangan selanjutnya dilakukan oleh Ehrig Wartegg dan Marian
Kinget. Meski dilahirkan oleh Sander dan Krueger, namun Wartegg melekat pada
nama tes ini. Tes warteg betujuan untuk menggambarkan kepribadian manusia dari
sudut pandang beberapa aspek, seperti imajinasi, emosi, kontrol, dinamisme dan
nilai fungsi pada pemahaman atas realitas. Setiap orang memiliki kemampuan
untuk mengerjakannya dengan intensitas dan penekanan yang berbeda. Keragaman
tersebut memberikan keragaman dan menegaskan situasi pada satu individu yang
mengerjakan. Warteg menyuguhkan kertas kerja yang berupa beberapa stimulan
gambar. Klien akan diminta untuk melanjutkan gambar sesuai dengan kecenderungan
masing-masing. Penilaian akan dilakukan berdasarka pada hasil gambar tersebut.
3. Pauli
Tes Pauli dan Kreplin digunakan untuk mengukur daya
tahan seseorang. Selai itu, tes ini juga menggambarkan beberapa aspek, seperti
kemauan, emosi, penyesuaian diri dan stabilitas individu.
4. RM
(The Rothwell Miller)
Tes ini disusun dengan
tujuan untuk mengukur interest seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap
suatu pekerjaan. hal yang didasarkan atas ide-ide stereotype terhadap pekerjaan
yang bersangkutan.
Ada
12 kategori tes RM, yaitu :
·
Outdoor
Pekerjaan yang aktifitasnya dilakukan diluar atau di lapanagn terbuka.
Untuk laki-laki: petani, juru ukur, nelayan, supir.
Untuk wanita: ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun
Pekerjaan yang aktifitasnya dilakukan diluar atau di lapanagn terbuka.
Untuk laki-laki: petani, juru ukur, nelayan, supir.
Untuk wanita: ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun
·
Mechanical
Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat-alat dan daya mekanik.
Untuk laki-laki: insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las.
Untuk wanita: ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli reparasi jam.
Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin, alat-alat dan daya mekanik.
Untuk laki-laki: insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las.
Untuk wanita: ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli reparasi jam.
·
Computational
Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Untuk laki-laki: akuntan, auditor, kasir, petugas pajak.
Untuk wanita: pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.
Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Untuk laki-laki: akuntan, auditor, kasir, petugas pajak.
Untuk wanita: pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.
·
Scientific
Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Untuk laki-laki: ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industri
Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Untuk laki-laki: ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industri
·
Personal Contact
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain.
Untuk laki-laki: penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang keliling.
Untuk wanita: sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas.
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain.
Untuk laki-laki: penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang keliling.
Untuk wanita: sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas.
·
Aesthetic
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu.
Untuk laki-laki: seniman, artis, arsitek, decorator, fotografer dan piñata panggung
Untuk wanita: seniwati, guru kesenian, artis, piñata panggung
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu.
Untuk laki-laki: seniman, artis, arsitek, decorator, fotografer dan piñata panggung
Untuk wanita: seniwati, guru kesenian, artis, piñata panggung
·
Literary
Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang.
Untuk laki-laki: wartawan, pengarang, penulis scenario, ahli perpustakaan, penulis majalah.
Untuk wanita: wartawan, kritikus buku, penyair, penulis sandiwara radio.
Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang.
Untuk laki-laki: wartawan, pengarang, penulis scenario, ahli perpustakaan, penulis majalah.
Untuk wanita: wartawan, kritikus buku, penyair, penulis sandiwara radio.
·
Musical
Minat memainkan alat-alat music atau untuk mendengarkan orang lain, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan music
Untuk laki-laki: pianis konser, komponis, pemain organ, ahli pustaka dan pramuniaga took music.
Untuk wanita: pemain organ, guru music, komponis, pianis konser, pramuniaga took music
Minat memainkan alat-alat music atau untuk mendengarkan orang lain, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan music
Untuk laki-laki: pianis konser, komponis, pemain organ, ahli pustaka dan pramuniaga took music.
Untuk wanita: pemain organ, guru music, komponis, pianis konser, pramuniaga took music
·
Social service
Minat terhadap kesejahteraan penduduk dengan keinginan untuk menolong dan membimbing atau menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan.
Untuk laki-laki: guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama, petugas palang merah.
Untuk wanita: guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli penyuluh jabatan, petughas palang merah.
Minat terhadap kesejahteraan penduduk dengan keinginan untuk menolong dan membimbing atau menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan.
Untuk laki-laki: guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama, petugas palang merah.
Untuk wanita: guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli penyuluh jabatan, petughas palang merah.
·
Clerical
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.
Untuk laki-laki: manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai kantor, petugas pos, petugas ekspedisi(surat).
Untuk wanita: sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor, penyusun arsip,.
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.
Untuk laki-laki: manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai kantor, petugas pos, petugas ekspedisi(surat).
Untuk wanita: sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor, penyusun arsip,.
·
Practical
Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang memerlukan keterampilan.
Untuk laki-laki: tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu, tukang sepatu.
Untuk wanita: ahli piñata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit, petugas mesin sulam, juru masak.
Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang memerlukan keterampilan.
Untuk laki-laki: tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu, tukang sepatu.
Untuk wanita: ahli piñata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit, petugas mesin sulam, juru masak.
·
Medical
Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya.
Untuk laki-laki: dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli kacamata, ahli rontgen.
Untuk wanita: dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien, perawat orang tua.
Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya.
Untuk laki-laki: dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli kacamata, ahli rontgen.
Untuk wanita: dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien, perawat orang tua.
5.
BAUM
Tes
baum merupakan tes menggambar pohon dengan kriteria tertentu. Kriteria pohon
yang digambar meliputi pohon yang berkambium (dikotil), bercabang dan berbuah
sehingga kelihatan akar, batang (dahan dan ranting), daun dan buah. Tujuan dari
tes ini adalah untuk menilai karakter dan kepribadian seseorang dari sosok
gambar pohon yang diberikan. Penilaian ini dapat diketahui dari aspek, antara
lain dengan menginterpretasikan bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian,
cara menggambar, dan aspek-aspek penilaian yang lain. Pohon dianggap dapat
memberikan keteduhan bagi makhluk hidup di sekitarnya.Dengan sifat tersebut,
tes menggambar pohon digunakan untuk mengukur ego, emosionalitas, kepekaan,
sikap, dan adaptasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar