Setiap orang pasti memiliki potensi dalam diri mereka masing-masing. baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat. jika suatu saat anda ditanya apa potensi yang ada dalam diri anda? dan jika ada seseorang yang menjawab ia tidak mempunyai potensi dalam dirinya, itu merupakan kesalahan. ia bukannya tidak memiliki potensi dalam dirinya hanya saja ia tidak mengenali potensi apa yang ada dalam dirnya sendiri. kita hanya perlu mencoba untuk mengenal diri kita masing-masing untuk mengetahui potensi apa dalam diri kita.
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mengenali potensi dalam dirinya.beberapa diantaranya yaitu dengan cara memperhatikan kegiatan yang kita pilih untuk mengisi waktu luang sehar-hari, umumnya kita melakukan hal – hal yang kita senangi. Apapun pilihannya
kegiatan tersebut didasari oleh kesenangan. Hal ini
berkaitan dengan potensi unik yang tersembunyi pada diri kita. cara lain yaitu dengan selalu mencoba, memang tidak mudah untuk mengenali potensi yang kita
miliki oleh karena itu kita harus selalu mencoba menggali apa saja yang dapat kita lakukan.kuncinya yaitu jangan mudah menyerah dalam menemukan potensi dalam diri.
saya sendiri menyadari potensi yang ada dalam diri saya lebih kebidang seni seperti menyanyi, sejak saya masih kecil sampai sekarang saya sangat suka menyanyi. menyanyi sambil mendengarkan lagu membuat saya dapat mengekspresikan perasaan yang saya alami.
Mengenali potensi dalam diri merupakan hal yang penting bagi setiap individu, karena dengan mengetahui potensi apa yang ada dalam diri, kita dapat menemukan setidaknya sedikit kelebihan yang dapat menutupi kekurangan yang ada dalam diri kita. dengan mengenali potensi dalam diri akan sangat bermanfaat bagi seseorang, karena potensi yang dimiliki seseorang akan bermanfaat dikehidupannya mendatang.
Rabu, 22 April 2015
Selasa, 14 April 2015
tugas 3 : Apakah Bakat dan Kreatifitas Berbeda?
Sebelum mengetahui
apakah bakat dan kreatifitas itu berbeda, kita harus mengetahui terlebih dahulu
apa yang dimaksud bakat dan kreatifitas.
Bakat
Menurut KBBI, bakat adalah dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yg
dibawa sejak lahir. Menurut para ahli :
S.C. Utami Munandar (1985)
Bakat
(aptitude) pada umumnya diartikan sebagai kemampuan bawaan sebagai potensi yang
masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud.
Kartini Kartono (1979)
Bakat mencakup
segala faktor yang ada pada individu sejak awal pertama dari kehidupannya yang
kemudian menumbuhkan perkembangan keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus
tertentu. Bakat bersifat laten potensial (dalam arti dapat mekar
berkembang).
Suganda Pubakawatja (1982)
Bakat
sebagai benih dari suatu sifat, yang baru akan nampak nyata, jika mendapat
kesempatan atau kemungkinan untuk berkembang.
William B.Michael
Bakat adalah
kemampuan individu melakukan tugas, sedikit atau tidak tergantung pada latihan
sebelumnya.
Bingham
Bakat adalah
kondisi atau seperangkat sifat-sifat yang dianggap sebagai tanda kemampuan
individu untuk menerima latihan (respon).
Jenis-jenis Bakat
Menurut Rahayu (2), ada dua jenis bakat,
yaitu diantaranya:
Bakat umum
Bakat umum
merupakan kemampuan
yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.
Bakat khusus
merupakan kemampuan yang berupa potensi
khusus, artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, memimpin,
berceramah, olahraga. Bakat khusus ini terbagi lagi menjadi beberapa macam,
diantaranya:
Bakat Verbal, yaitu bakat tentang konsep-konsep yang
diungkapkan dalam bentuk kata-kata.
Bakat Numerikal, yaitu bakat tentang konsep-konsep
dalam bentuk angka.
Bakat bahasa (linguistik), yaitu bakat tentang
penalaran analitis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi,
penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain-lainnya.
Bakat kecepatan, ketelitian, klerikal, yaitu bakat
tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan dalam
kerohanian.
Bakat Relasi Ruang (spasial), yaitu bakat untuk
mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berpikir dalam 3 dimensi.
Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan
sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas,
serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi.
Bakat Mekanik, yaitu bakat tentang prinsip-prinsip
umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat-alat lainnya.
Bakat Abstrak, yaitu bakat yang bukan kata maupun
angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk
dan posisi-posisinya.
Bakat Skolastik, yaitu kombinasi kata-kata (logika)
dan angka-angka. (Termasuk didalamnya kemampuan dalam penalaran, mengurutkan,
berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan
konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional).
Kreatifitas
Kreatifitas Merupakan kemampuan untuk
berpikir secara berbeda sehingga menghasilkan pemecahan masalah yang unik dan
tidak dipikirkan oleh kebanyakan orang.pendapat
beberapa ahli psikologi tentang pengertian Kreativitas :
David Campbell, Ph.D
David Campbell, Ph.D
menyatakan bahwa kreativitas adalah
kegiatan yang mendatangkan hasil dengan kandungan ciri ;
Inovatif : belum pernah ada, segar, menarik, aneh, mengejutkan dan teobosan baru.
Berguna : lebih enak, lebih baik, lebih praktis, mempermudah, mendorong, memecahkan masalah, mengurangi hambatan.
Dapat dimengerti : hasil yang sama dapat dibuat pada waktu yang lain.
Inovatif : belum pernah ada, segar, menarik, aneh, mengejutkan dan teobosan baru.
Berguna : lebih enak, lebih baik, lebih praktis, mempermudah, mendorong, memecahkan masalah, mengurangi hambatan.
Dapat dimengerti : hasil yang sama dapat dibuat pada waktu yang lain.
James R Evan
menyatakan
kreativitas adalah keterampilan untuk membentuk kombinasi-kombinasi baru dari
dua atau lebih konsep yang telah ada dalam pikiran. Setiap kreasi merupakan
kombinasi baru dari ide-ide dan produk yang inovatif, seni dalam pemenuhan
kebutuhan manusia.
Michael A.West
menyatakan
bahwa kreativitas merupakan penyatuan pengetahuan berbagai bidang pengalaman
yang berlainan untuk menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik. Kreativitas
merupakan salah satu bagian dasar dari usaha manusia. Kreativitas melibatkan
kita dalam penemuan-penemuan terus-menerus cara baru dan baik dalam mengerjakan
berbagai hal. Atau dalam pengertian yang lebih luas, kreativitas terkait dengan
penggunaan berbagai potensi yang dimiliki, baik pengetahuan, intuisi maupun
imajinasi sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan ide-ide baru yang lebih
baik dan bermanfaat.
Rawlinson (1979:9)
mengemukakan
Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu gagasan baru
maupun karya nyata baru yang merupakan kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada
sehingga relatif berbeda dengan yang telah ada.
Kriteria kreatifitas
Berdasarkan
pendapat para ahli psikologi, (Danny and Davis, 1982) mengemukakan sejumlah
aspek yang berbeda termasuk dalam kriteria kreativitas, yaitu :
1. Sensitivity to problems, artinya kreativitas dilihat dari
kepekaan terhadap masalah yang muncul.
2. Originality, artinya pemecahan masalah dengan cara baru, bukan
meniru pemecahan masalah yang lain.
3. Ingenuity, artinya adanya kecerdikan dalam pemecahan masalah.
4. Breadth, artinya ketepatan dalam pemecahan masalah.
5. Recognity by peers, artinya ada pengakuan dari kelompok tentang
penemuannya.
Kesimpulan
Bakat
merupakan kemampuan yang sudah ada sejak kita dilahirkan yang masih perlu
dikembangkan agar berkembang menjadi suatu keahlian, selanjutnya tergantung
manusia itu sendiri apakah ia dapat memanfaatkan dan memperdalam bakat tersebut
sehingga bermanfaat untuk dirinya, orang lain maupun lingkungan sekitarnya.
Misalnya
bakat melukis, menari, menyanyi dan sebaginya
Sedangkan
kreatifitas itu merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan atau
menghasilkan sesuatu yang baru dan asli, yang sebelumnya belum dikenal ataupun
memecahkan masalah baru yang dihadapi. Kreatifitas ini muncul karena keinginan
untuk memecahkan suatu permasalahan yang dihaadapi oleh seseorang dengan cara
yang belum pernah dipakai oleh orang lain, kreatifitas ini lebih berhubungan ke
intelegensi seseorang dalam menciptakan sesuatu yang baru.
Jadi Bakat
dan kreatifitas itu sama dan saling berhubungan, Orang yang mempunyai bakat
tentu saja secara tidak langsung ia juga mempunyai kreatifitas, seperti yang
sudah kita ketahui bakat itu adalah kemampuan yang tercipta sejak lahir dan
masih perlu dikembangkan untuk menjadi suatu keahlian, sedangan untuk
mengembangkan bakat tersebut tentu saja orang harus berkreatifitas untuk
menciptakan sesuatu yang baru dari bakat ia miliki agar menjadi suatu keahlian.
Sumber :
http://www.galeripustaka.com/2013/03/pengertian-kreativitas.html
http://imilsurimil.blogspot.com/2014/01/pengertian-bakat-dan-jenis-jenis-bakat.html
Ali, M & Asrori, M 2005. Psikologi
Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Fudyartanta, K. 2004. Tes bakat dan Perskalaan
Kecerdasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Goode, C. B. 2005. Optimizing Your Child’s Talent.
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan
Anak. Jakarta: Erlangga.
Munandar, S. C. U. 1999. Kreativitas
dan Keberbakatan; Strategi mewujudkan Potensi Kreatif dan
Bakat. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
http://uyunkachmed.blogspot.com/2011/10/mengembangkan-bakat-dan-kreativitas.html
http://ignasiusbagus.blogspot.com/2011/09/bakat-dan-kreativitas-peserta-didik.html
http://putusutrisna.blogspot.com/2010/11/hubungan-intelegensi-minat-bakat-serta.html
Langganan:
Postingan (Atom)
#SIP CBIS, Data, Sistem Pakar
A. Computer Base Information Sistem (CBIS) dan DATA Computer Base Information Sistem (CBIS a. Definisi Dalam Wik...
-
Nama : Reta Liuja NPM : 19514104 Contoh Kasus 1 : Masalah Organisasi Didalam suatu perusahaan atau organisasi, pasti ada saja mas...
-
Nama : Reta Liuja Npm : 19514104 Pada beberapa minggu yang lalu saya telah membahas analisis dua contoh kasus mengenai mas...
-
Nama : Reta Liuja Npm : 19514104 3PA11 Job Enlargement Job Enlargement yaitu praktek yang memperluas isi dari pekerjaan yang mel...